Gangguan memori seperti mudah lupa tidak hanya dialami oleh orang tua, tapi orang yang masih muda pun bisa mengalaminya. Ada cara mudah untuk meningkatkan memori yaitu dengan mengobrol.
Para ilmuwan menemukan bahwa melakukan percakapan sederhana atau mengobrol bisa sama efektifnya dengan bermain permainan latihan otak (brain training game). Studi ini dilakukan oleh peneliti dari University of Zurich yang membandingkan 36 studi tentang latihan memori yang dilakukan tahun 1970-2007.
Peneliti mengungkapkan bahwa membicarakan sesuatu yang menyenangkan dengan orang lain bisa membantu meningkatkan memori di otak yang sama baiknya dengan melakukan latihan otak. Hasil ini ditulis dalam edisi terbaru The Cochrane Library.
Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan baik orang yang sehat maupun yang mengalami gangguan kognitif ringan akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam mengingat kata-kata setelah diberikan pelatihan memori.
"Interaksi sosial bisa sama efektifnya dalam mencegah kehilangan memori, terutama bagi orang yang sudah berusia di atas 65 tahun dan terjebak sendiri di dalam rumahnya," ujar Dr Mike Martin, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (21/1/2011).
Dr Martin menuturkan jika seseorang mengalami gangguan kognitif maka kondisi ini mencakup kehilangan memori, ketidakmampuan untuk merencanakan dan memberikan perhatian terhadap sesuatu serta tidak bisa melakukan tugas-tugas secepat dulu.
Seseorang disarankan untuk terlibat dalam aktivitas atau interaksi sosial agar bisa meningkatkan memori otak, karenanya carilah kesempatan agar bisa bertemu dengan teman, keluarga atau rekan lain untuk sekedar mengobrol. Cara ini diperlukan untuk mencegah penurunan fungsi kognitif yang jika tidak ditangani bisa menyebabkan demensia di usia lanjut.
Vera Farah Bararah - detikHealth
Para ilmuwan menemukan bahwa melakukan percakapan sederhana atau mengobrol bisa sama efektifnya dengan bermain permainan latihan otak (brain training game). Studi ini dilakukan oleh peneliti dari University of Zurich yang membandingkan 36 studi tentang latihan memori yang dilakukan tahun 1970-2007.
Peneliti mengungkapkan bahwa membicarakan sesuatu yang menyenangkan dengan orang lain bisa membantu meningkatkan memori di otak yang sama baiknya dengan melakukan latihan otak. Hasil ini ditulis dalam edisi terbaru The Cochrane Library.
Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan baik orang yang sehat maupun yang mengalami gangguan kognitif ringan akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam mengingat kata-kata setelah diberikan pelatihan memori.
"Interaksi sosial bisa sama efektifnya dalam mencegah kehilangan memori, terutama bagi orang yang sudah berusia di atas 65 tahun dan terjebak sendiri di dalam rumahnya," ujar Dr Mike Martin, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (21/1/2011).
Dr Martin menuturkan jika seseorang mengalami gangguan kognitif maka kondisi ini mencakup kehilangan memori, ketidakmampuan untuk merencanakan dan memberikan perhatian terhadap sesuatu serta tidak bisa melakukan tugas-tugas secepat dulu.
Seseorang disarankan untuk terlibat dalam aktivitas atau interaksi sosial agar bisa meningkatkan memori otak, karenanya carilah kesempatan agar bisa bertemu dengan teman, keluarga atau rekan lain untuk sekedar mengobrol. Cara ini diperlukan untuk mencegah penurunan fungsi kognitif yang jika tidak ditangani bisa menyebabkan demensia di usia lanjut.
Vera Farah Bararah - detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar